Meskipun cuaca sedang tidak menentu,kita harus tetap jaga kesehatan yaa Sahabat.
Kali ini,Interline Indonesia akan memberikan Tips merawat Dapur agar tetap bersih
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga dapur tetap bersih setelah digunakan:
Bersihkan setiap kali selesai digunakan: Setelah selesai memasak, segera bersihkan dapur dan perlengkapannya, seperti kompor, oven, dan peralatan masak. Dengan membersihkan setiap kali selesai digunakan, akan mencegah penumpukan kotoran dan membuat dapur lebih mudah untuk dibersihkan di kemudian hari.
Jangan biarkan piring dan peralatan kotor menumpuk: Cuci piring dan peralatan masak segera setelah digunakan. Jangan biarkan menumpuk, karena hal ini dapat menarik serangga dan hewan pengerat.
Gunakan lap bersih: Ketika membersihkan dapur, pastikan Anda menggunakan lap yang bersih. Jangan menggunakan lap yang sudah terkontaminasi kotoran, karena hal ini akan menyebar bakteri dan virus.
Buang sampah secara teratur: Jangan biarkan sampah menumpuk dalam keranjang sampah. Buang sampah secara teratur dan pastikan keranjang sampah selalu tertutup rapat.
Jaga kebersihan permukaan: Jaga kebersihan permukaan dapur, seperti meja dan lantai, dengan membersihkannya setiap kali selesai digunakan. Hal ini dapat mencegah penumpukan kotoran dan membuat dapur tetap bersih dan sehat.
Rutin membersihkan bagian yang sulit dijangkau: Bagian-bagian dapur yang sulit dijangkau, seperti sela-sela kompor dan rak-rak dapur, juga perlu dibersihkan secara teratur. Gunakan sikat kecil atau alat pembersih khusus untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau ini.
Gunakan bahan pembersih yang tepat: Pastikan Anda menggunakan bahan pembersih yang tepat untuk membersihkan berbagai permukaan dapur. Misalnya, gunakan sabun cuci piring untuk membersihkan peralatan masak, dan cuka atau bahan pembersih khusus untuk membersihkan permukaan dapur yang lebih sulit.
Semoga tips ini bermanfaat untuk menjaga dapur tetap bersih dan sehat setelah digunakan.
Duco adalah salah satu jenis bahan finishing untuk permukaan kayu pada furnitur, pintu, jendela, dan elemen dekoratif lainnya. Proses aplikasi duco dilakukan dengan menyemprotkan cat yang dicampur dengan pelarut ke permukaan kayu dan kemudian dihaluskan dengan kertas amplas atau buffer. Setelah beberapa lapisan cat dioleskan dan dihaluskan, permukaan kayu akan terlihat mengkilap dan halus. Finishing …
Finishing interior rumah adalah proses penyelesaian atau penyelesaian akhir dari berbagai elemen dekoratif dan struktural dalam sebuah ruangan, seperti dinding, lantai, langit-langit, pintu, jendela, furnitur, dan elemen dekoratif lainnya. Tujuan dari finishing interior rumah adalah untuk memberikan tampilan dan nuansa yang diinginkan pada ruangan, serta meningkatkan fungsi dan keindahan dari setiap elemen dekoratif dan struktural. …
Hai Sahabat Interline, Gimana nih kabar kalian hari ini? Meskipun cuaca sedang tidak menentu,kita harus tetap jaga kesehatan yaa Sahabat. Kali ini Interline Indonesia akan memberikan solusi matrial interior yang cocok untuk sahabat yang menyukai unsur kayu natural. Salah satunya matrial yang bisa digunakan untuk membuat interior rumah yang memberikan unsur kayu natural yaitu Teakwood. …
Particle board sering digunakan untuk keperluan furnitur dan aplikasi interior. Namun particle board jarang ditemukan pada area-area yang rentanĀ basah atau lembap, karena particle board umumnya tidak tahan akan cuaca. Namun dari segi harga, particle board lebih terjangkau dan cukup diminati. Salah satu perusahaan pelopor yang mempopulerkan penggunaan particle board untuk rumah tangga adalah IKEA. …
Blockboard tersusun dari balok-balok kayu lunak dan memiliki lapisan multipleks di bagian atas dan bawahnya. blockboard memiliki ukuran yang sama dengan Plywood yaitu 1220 x 2440 Cm. Blockboard juga memiliki beberapa ukuran ketebalan, beberapa yang paling sering digunakan adalah ketebalan 9mm, 12mm, 15mm, dan 18mm. Blockboard ini sangat cocok digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan …